Kamis, 24 Oktober 2019

Analisis SWOT UMKM Gethuk Lindri

Laporan  Analisi  SWOT untuk UMKM Gethuk Lindri 



Disusun oleh :
1. Uyun Nadziroh ( 19080574016 )
2. Halimatus Sa’diyah  ( 19080574035 )
3. Popy Zilma Mega          ( 19080574096 )
4. Kalora Hahare    (19080574148 )

Kelas : Manajemen 2019 I


FAKULTAS EKONOMI 
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 
2019 




KATA PENGANTAR 


   Alhamdulilah dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, akhirnya makalah Pengantar Bisnis ini dapat diselesaikan sesuai dengan deadline yang sudah ditentukan. Makalah ini berisikan tentang Profil Usaha UMKM jajanan pasar yaitu Gathuk Lindri, analisis SWOT mengenai Gethuk Lindri serta matriks SWOT. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis. Tugas ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang Usaha mikro kecil dan cara menganalisis usaha menggunakan matriks dan analisisSWOT. 
     Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah Pengantar Bisnis yang telah memberi kesempatan dan kepercayaannya kepada kami untuk membuat dan menyelesaikan makalah ini. Sehingga kami memperoleh banyak ilmu, informasi dan pengetahuan selama kami membuat dan menyelesaikan makalah ini. 
Setelah itu kami berharap semoga makalah ini berguna bagi pembaca meskipun terdapat banyak kekurang  di dalamnya. Akhir kata kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada pihak pembaca maupun pengoreksi jika terdapat kesalahan dalam penulisan, penyusunan maupun kesalahan lain yang tidak berkenan di hati pembaca maupun pengoreksi, karena hingga saat ini kami masih dalam proses belajar. Oleh karena itu kami memohon kritik dan sarannya demi kemajauan bersama. 




                              Surabaya, 19 Oktober 2019   



                                              Penulis 



DAFTAR ISI 

Halaman Sampul ...................................................................................................................  1
Kata Pengantar  .....................................................................................................................  2
Daftar Isi  ...............................................................................................................................  3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................................ 5
    1.4 Manfaat Observasi .......................................................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian UMKM ........................................................................................................  6
2.2 Pengertian Gethuk Lindri ............................................................................................... 6
BAB III METODE
3.1 Lokasi Observasi dan Wawancara .................................................................................. 7
3.2 Metode Pengambilan Data .............................................................................................. 7
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Profil Usaha .................................................................................................................... 8
4.2 Matriks SWOT ............................................................................................................... 9
4.2 Analisis SWOT.............................................................................................................. 10
BAB V KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan  .................................................................................................................  13
5.2 Saran ............................................................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................  14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Penulis .............................................................................................  15
Lampiran 2. Poster Analisis SWOT Gethuk Lindri ............................................................ 16




 BAB I 
PENDAHULUAN 


1.1 Latar Belakang 

      UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.  Saat ini,UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. 
      UKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UKM hanya menguntungka pihak-pihak tertentu saja.Padahal sebenarnya UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur.Selain itu UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.UKM juga memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial.UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap daerah.Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.Juga agar kita dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh apabila kita membuka sebuah usaha kecil dan menengah, dan kita dapat mengetahui cara mengelola usaha kecil dan menengah dengan baik, sehingga memperoleh laba yang cukup besar.untuk membangun sebuah usaha awal. 

1.2 Rumusan Masalah 
Dalam laporan observasi ini akan dibahas beberapa masalah yaitu : 
1. Bagaimana profil usaha dan sejarah usaha Gethuk Lindri ? 
2. Jelaskan tentang Matriks SWOT 
3. Bagaimana analisis SWOT mengenai usaha Gethuk Lindri ? 


1.3 Tujuan Penulisan 
1. Untuk mengetahui profil usaha gethuk lindri 
2. Untuk mengetahui matriks SWOT 
3. Untuk mengetahui analisis peluang usaha atau SWOT dari usaha Gethuk Lindri 

1.4 Manfaat Observasi 
Dengan pengadaan observasi ini maka akan diperoleh manfaat : 
Bagi penulis : 
  • Dapat memahami profil usaha dan sejarah usaha Gethuk Lindri 
  • Dapat memahami manajemen UKM Gethuk lindri 
  • Dapat memahami kendala atau permasalahan yang dihadapi pelaku UKM Gethuk Lindri. 

Bagi Masyarakat 
      Memberi informasi tentang bagaimana cara mengembangkan usaha mandiri atau usaha   kewirausahaan yang karakteristiknya usaha kecil menengah agar dapat berkembang. 






BAB II
KAJIAN PUSTAKA 


2.1 Pengertian UMKM 
Di Indonesia, Usaha Mikro Kecil dan Menengah sering disingkat (UMKM), UMKM saat ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Dari statistik dan riset yang dilakukan, UMKM mewakili jumlah kelompok usaha terbesar. UMKM telah diatur secara hukum melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. UMKM merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis ekonomi. Selain menjadi sektor usaha yang paling besar kontribusinya terhadap pembangunan nasional, UMKM juga menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya mengurangi pengangguran. 

2.2 Pengertian Gethuk Lindri 

      Gethuk atau getuk merupakan salah satu makanan tradisional yang telah banyak dikenal oleh masyarakat. Makanan tradisional ini berasal dari Jawa Tengah tepatnya di daerah Magelang. Selain karena rasanya yang nikmat, gethuk juga digemari masyarakat luas karena harganya yang sangat terjangkau..Sejarah gethuk berawal pada jaman penjajahan Jepang,konon pada masa itu beras yang merupakan makanan pokok indonesia, merupakan barang langka yang sulit untuk ditemukan, sehingga penduduk lokal (asli) Magelang berupaya mengganti makanan pokok meraka dengan ketela yang saat itu banyak terdapat di sekitar rumah dan mudah ditemukan di pasar. 
       Ciri Khas Getuk Lindri ada pada bentuk olahannya yang panjang membentuk seperti mie. Biasanya warna umum yang digunakan untuk menunjukkan identitas Getuk Lindri adalah warna yang lembut seperti krem, pink dan hijau muda. Getuk Lindri.Kuliner khas ini memiliki potensi untuk dimodifikasi. Meskipun demikian sedikit sekali modifikator kuliner yang berani berkreasi dengan menggunakan olahan Singkong seperti Getuk Lindri ini. Mungkin saja pangsa pasarnya tidak menguntungkan. Namun, amat disayangkan jika kuliner khas ini tiba-tiba akan sangat jarang dan sulit untuk didapatkan dipasaran. 



BAB III 
METODE 


3.1 Lokasi Observasi dan Wawancara 

     Kelompok kami melakukan observasi di UKM Jajanan Tradisional ”Gethuk Lindri” milik Bapak Ahmad Dwi Shofiyul Humam yang berlokasi  di desa Sembayat Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik pada tanggal 22 September 2019 pukul 10.25. 

3.2 Metode Pengambilan Data 

  Wawancara dilaukukan dengan sifat terbuka anatar penjual gethuk dengan observer, penulis telah mempersiapkan beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan kepada pemilik usaha gethuk lindri. Pengumppulan data ini dilakukan dengan sebenarnya dan apa yang telah dijelaskan penjual gethuk lindri tersebut. 

1. Observasi
   Dalam observasi dan wawancara ini dapat digunakan penulis untuk mengetahui bagaimana cara untuk melakukan berwirausaha. Selain itu juga dapat mengetahui strategi dalam mengelola usaha Gethuk Lindri. 
2. Catatan Lapangan 
    Dalam observasi ini catatan lapangan yaitu berupa hasil wawancara antara penulis dengan penjual gethuk lindri seputar profil usahanya serta hambatan yang dialami oleh penjual. 
3. Dokumentasi 
   Dokumentasi dalam observasi dan wawancara ini adalah berupa pengambilan sampel foto dalam proses produksi Gethuk Lindri 










BAB IV
PEMBAHASAN 


4.1 Profil Usaha

Jenis usaha : Penjual Gethuk Lindri 
Nama usaha        : Gethuk Lindri Pak Ahmad 
Nama pemilik  : Ahmad Dwi Shofiyul Humam 
Alamat usaha    : Desa Sembayat, Kecamatan Manyar, Gresik 
Modal Awal    : Rp. 70.000 – Rp. 100.000 
Harga Jual Produk  : Rp. 1.000/ biji 

Usaha Gethuk Lindri ini didirikan oleh  Bapak Ahmad Dwi Shofiyul Humam. Usaha ini berdiri sejak tahun 2017. Dalam pembentukan awal usaha ini menggunkan modal yang bisa dibilang sangat kecil yaitu berkisar antara Rp. 70.000 – Rp. 100.000 .Dalam menjalankan usahanya bapak Ahmad Dwi Shofiyul Humam membeli bahan baku untuk gethuk lindri di pasar, karena jarak antara pasar dengan rumahnya cukup dekat, sehingga tidak memerlukan terlalu banyak mengeluarkan biaya untuk membayar ongkos beban angkut pejualan bahan baku. Awal mula pemasaran dari Gethuk Lindri ini adalah Gethuk Lindri dijual di warung-warung terdekat dari rumahnya. Beberapa bulan kemudian pak ahmad mulai menitipkan Gethuk Lindrinya ke penjualan Keliling. Selain itu anak pak ahmad juga ikut memasarkan produknya tersebut di koperasi sekolahnhya. Tak hanya itu saja dalam meningkatkan produktivisas produksi pak ahmad juga menerima pesanan untuk berbagai acara.. Gethuk lindri pak Ahmad ini dijual dengan harga Rp. 1.000. Harga ini tentunya sangat terjangkau bagi semua kalangan. Gehuk Lindri Pak Ahmad ini mulanya hanya memiliki satu cita rasa yaitu original ( rasa asli dari singkong tersebut ). Seiring dengan berjalannya waktu pak ahmad mulai berinovasi untuk menambahkan sebuah rasa baru yaitu mulai dari rasa strowbery, anggur, cokelat, nanas, dan keju. 






4.2  Matriks SWOT 

  
SO: Dengan jumlah pesaing yang terbatas serta lokasi penjualan yang strategis, hal ini menjadi peluang yang cukup besar bagi pelaku usaha gethuk lindri. Mengingat harga jual gethuk lindri yang juga murah, serta tidak memerlukan modal yang cukup besar untuk usaha Gethuk Lindri 
ST: Mungkin akhir akhir ini minat masyarakat terhadap jajanan tradisional kurang, namun tidak di pungkiri juga bahwa masyarakat mulai membiasakan diri dengan makanan sehat. Gethuk lindri sendiri dalam proses pembuatannya menggunakan bahan alami tanpa bahan pengawet. 
WO: Saat ini jumlah pesaing usaha Gethuk Lindri masih terbatas, jadi jika di kaitkan dengan kelemahan usaha Gethuk Lindri sendiri, hal ini tidak terlalu beresiko. Namun, tentunya upgrade produk juga perlu di lakukan untuk kualitas gethuk yang di jual menjadi lebih baik. 
WT: Peningkatan kualitas Gethuk Lindri, baik dalam segi pengemasan serta variasi rasa dan bentuk Gethuk. Mengingat jumlah bahan baku utama Gethuk yang terbatas, hal ini bisa di atasi dengan menanam singkong sendiri daripada membeli di pasaran. Selain, menghindari ancaman, juga mengurangi biaya produksi Gethuk Lindri 


4.3 Analisis SWOT 

1. STRENGTH 
  • Harga jual produk murah : Gethuk lindri ini per bijinya dijual dengan harga Rp. 1.000 sangat terjangkau. Sangat cocok untuk semua kalangan termasuk pelajar dan mahasiswa. 
  • Lokasi penjualan strategis : Dalam hal menentukan lokasi penjualan, Bapak Ahmad memutuskan untuk menitipkan dagangannya di warung-warung terdekat rumahnya. Tidak hanya di warung pak ahmad juga menitipkan daganganya di pedagang keliling. Pedagang keliling yang dimaksut disini adalah pedagang keliling yang biasanya menjual sayur-sayuran dan pedagang jajanan tradisional. Tidak hanya itu anak pak ahmad juga ikut membantu menjualkan dagangan dari ayahnya tersebut dengan cara menintipkan Gethuk Lindri di koperasi sekolahannya 
  • Bahan alami tanpa pengawet : Dalam pembuatan gethuk lindri sendiri menggunakan bahan-bahan alami. Pemanis yang digunakan juga alami yaitu gula pasir. Getuk lindri pada umumnya memiliki warna dasar singkong; cream. Tapi semakin lama warnanya semakin beragam, sesuai dengan selera pembuatnya. Dalam hal ini pak ahmad melakukan inovasi dengan menambah varian warna dan rasa dari gethuk lindrinya yaitu dengan menambahkan rasa strowbery, anggur, cokelat, nanas, dan keju. Dalam hal pewarna pak ahmad menggunkan pewarna khusus makanan dengan jumlah yang sangat sedikit karena selain menggunakan pewarna pak ahmad juga menggunakan buah untuk memberikan rasa dan warna dari gethuk tersebut. Gethuk lindri yang dijual pak ahmad ini 100% menggunakan bahan alami sehingga tidak bisa bertahan lama. 


2. WEAKSNESS 

  • Pengemasan produk kurang menarik:  Dalam hal pengemasan jajanan tradisional Gethuk Lindri ini sangat kurang menarik karena hanya dibungkus dengan mika plastik. atau bahkan menggunakan kertas minyak jika kita membelinya dengan jumlah yang sedikit. Hal ini tentunya dapat mengurangi minat konsumen untuk membeli gethuk lindri tersebut. 
  • Varian rasa dan bentuknya kurang beragam : Varian rasa yang dimiliki oleh gethuk lindri ini kurang beragam, sehingga para konsumen hanya memiliki sedikit pilihan rasa yang dapat dipilih. Bentuk dari gethuk lindrinya sendiri juga kurang menarik dan mononton, sama dari tahun ke tahun. Kurang adanya sebuah inovasi untuk bentuk dari gethuk lindri agar membuat para konsumen tertarik lagi membeli jajanan tradisional ini  
  • Produk cepat basi :Karena gethuk lindri pak ahmad tidak menggunakan bahan pengawet maka gethuk lindri ini mudah basi. Selain faktor penggunaan bahan pengawet, jajanan gethuk lindri ini memang sangat mudah basi karena jenis singkong yang digunakan singkong muda sehingga hanya bisa bertahan dari siang hingga sore hari. Jika singkong yang digunakan singkong tua maka akan bertahan lebih lama yaitu dari siang hingga malam 


3. OPPORTUNITY 

  • Jumlah pesaing terbatas : Jumlah pedagang Gethuk Lindri di desa sembayat ini bisa dikatakan sedikit. Karena hanya terdapat 2 pedagang saja dalam satu desa. Sehingga peluang terjualnya Gthuk Lindri dagangan pak ahmad ini cukup besar. 
  • Tidak memerlukan modal usaha yang besar :Dalam mendirikan usaha ini pak ahmad hanya menghabiskan uang sekitar Rp. 70.000 – Rp. 100.000. karena pak ahmad sendiri tidak perlu menyewa tempat atau membuat sebuah gerobak untuk mejual dagangan Gethuk Lindrinya.  
  • Harga bahan baku murah : Bahan baku dari Gethuk lindri sendiri adalah singkong. Harga Singkong dipasaran cukup terjangkau berkisar antara Rp.3.000 per kg. Apabila kita membeli dengan jumlah yang banyak maka kita akan mendapatkan diskon. Sehingga harga belinyua tidak lagi Rp.3.000 bisa saja jadi Rp.2.500 atau bahkan Rp. 2.000. 


4. THREAT 

  • Jumlah bahan baku dipasaran terbatas :Jumlah penjual singkong dipasaran sekarang ini mulai jarang. Karena lahan pertanian untuk menanam singkong sendiri sekarang ini semakin terbatas dikarenakan jumlah penduduk yang setiap harinya bertambah sedangkan luas wilayah yang tetap sama. Menyebabkan berkurangnya lahan untuk menanam singkong tersebut. 
  • Minat masyarakat terhadap jajanan tradisional berkurang :Jajajan tradisional akhir-akhir ini kalah menarik dengan makanan fast food yang sedang populer saat ini. Para masyarakat cenderung memilih makanan fast food karena dari segi pengemasannya sangat menarik selain itu juga para remaja sekarang ini kebanyakan mengikuti budaya barat. Sehingga lebih suka memakan makanan yang bermerek dan cepat saji. 




BAB V 
PENUTUP 


5.1 Kesimpulan 

 UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia telah terbukti mampu menjaga stabilitas ekonomi disaat krisis terjadi. Keberadaan UMKM di Indonesia yang jumlahnya mencapai 99,99% dari total usaha di Indonesia. Keberadaan UMKM juga memberikan kontribusi sebesar 57,12% terhadap Produk Domestik Bruto ( PDB ). 
  Namun UMKM dalam hal ini Bapak Ahmad pejual Gethuk Lindri juga memiliki berbagai hambatan dalam pengelolaan usahanya. Masalah utama yang dihadapi oleh UMKM ini adalah permodalan. Menyusul masalah lain adalah pengelolaan yang kurang profesioanal, kesulitan dalam persaingan usaha yang pesat, rendahnya tingkat inovasi pelaku UMKM, kebijakan pemerintah yang kurang pro UMKM, bahan baku sulit diperoleh, pasar yang cepat berubah selera sehingga pemasaran menjadi sulit. 
  Untuk mengatasi hambatan tersebut, peran pemerintah sangat diharapkan. Undangundang telah memberi amanat kepada pemerintahuntuk mengembangkan dan memberdayakan UMKM. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah juga harus diperhatikan guna menumbuhkan iklm usaha yang kondusif bagi pelaku UMKM. Beberapa program telah dilakukan pemerintah untuk melaksanakan amanat Undangundang. Program GKN dan pemberian KUR menjadi contoh peran pemerintah dalam upaya untuk menghasilkan UMKM yang berdaya dan mampu bersaing dengan usaha lain. 

5.2 Saran 

    Diharapkan bagi para pembaca, terutama  mahasiswa untuk bisa mengerti lebih dalam lagi mengenai Usaha kecil dan Menengah karena dengan adanya pemahaman yang lebih akan mendorong kita untuk mengembangkan dan memajukan UMKM di Indonesia dengan kemajuan UMKM di Indonesia dapat mengengurangi kemiskinan serta majunya perekonomian di Indonesia. 



DAFTAR PUSTAKA 

1.https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-umkm.html 
2.https://blog.reservasi.com/getuk-lindri-kuliner-khas-yang-terlupakan/ 
3.https://www.kpi-indonesia.org/analisis-swot-sekolah/ 


Lampiran 1. Biodata Penulis 





Lampiran 2.  Poster Analisis SWOT Gethuk Lindri